Teknologi telekomunikasi telah mengalami perkembangan cepat & stabil. Terakhir kita sudah menikmati teknologi berbasis 3G (UMTS/WCDMA), 3.5G (HSDPA) dan 3.75G (HSPA) pada telepon seluler, dan sekarang kita memasuki era generasi ke-4 yaitu 4G. Sudah beberapa produsen gadget yang menyediakan opsi teknologi 4G pada handset mereka.
4G memiliki kemampuan 500 kali lebih cepat daripada 3G, memberikan kecepatan hingga 1 Gbps di dalam ruangan atau 100 Mbps ketika bepergian. Dengan kecepatan super itu kita bisa dengan mudah mendowload film kualitas HD dalam waktu 6 Menit.
4G juga salah satu solusi paling efektif untuk jaringan internet dipedasaan, karena 1 buah menara 4G bisa menyalurkan internet bermil-mil jauhnya, daripada menyelimuti area dengan kabel fiber optik yang mahal dan rumit.
4G
sendiri adalah singkatan dari fourth-generation technology, dan
merupakan penerus 3G. Istilah ini mengacu pada perkembangan teknologi
telepon seluler. Nama resmi 4G menurut IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah "3G and beyond".
Jaringan
akses 3G seperti WCDMA/UMTS memiliki struktur jaringan yang kompleks,
juga perlu melibatkan banyak protokol telekomunikasi untuk menjalankan
keseluruhan sistemnya. Karena itu teknologi ini tergolong mahal dan
memerlukan usaha ekstra.
Berbeda
dari 3G sebelumnya, 4G memiliki struktur lebih sederhana karena
berbasis pada internet protocol (all-IP), yang sudah dikenal mudah
dioperasikan. Pada IP, seluruh lalu lintas paket dalam jaringan akses
dan jaringan backbone adalah seragam, tanpa perlu mengkonversikan satu
protokol ke protokol lainnya. Sistem 4G akan menyajikan solusi IP yang
komprehensif, dimana suara, data serta multimedia dapat sampai kepada
pengguna kapan saja dan dimana saja. 4G merupakan sistem berbasis IP
(Internet Protocol) terintegrasi penuh.4G
juga menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau.
Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session
Initiation Protocol (SIP).Di
dunia terdapat beberapa variasi layanan 4G, tapi yang akan digunakan di
Indonesia Cuma 2 saja, yaitu WiMax dan LTE. WiMax sendiri dibangun dari
teknologi WiFi, sedangkan LTE dari teknologi seluler GSM.
WiMAX, Teknologi 4G Pertama di Indonesia
WiMAX
(Worldwide Interoperability for Microwave Access) merupakan teknologi
4G Pertama yang diimplementasikan di Indonesia pada bulan Juni 2010.
WIMAX berbasis teknologi WiFi yang mengalami telah perkembangan
signifikan. WiMax sendiri memiliki 3 versi yaitu :
1. WiMAX 16.d, atau sering disebut WiMAX nomadic (tetap) dengan mobilitas terbatas hingga kecepatan 70 Mbps.
2. WiMAX 16.e, merupakan WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 144Mbps.
3. WiMAX 16.m, WiMAX mobile dengan mobilitas tinggi hingga kecepatan 1 Gbps.
LTE (Long Term Evolution)
LTE
merupakan sebuah standar komunikasi yang didasarkan pada jaringan
seluler GSM dengan teknik modulasi baru, menghasilkan peningkatan
kapasitas & kecepatan secara signifikan. Format LTE pertamakali
diusulkan oleh operator NTT DoCoMo dari Jepang, dan sekarang diadopsi sebagai standar internasional.
LTE
meningkatkan kemampuan jaringan data nirkabel menggunakan teknik DSP
(Digital Signal Processing) dengan modulasi generasi baru. LTE mampu
mendownload sampai dengan 300 Mbps dan upload 75 Mbps.Arsitektur
jaringan LTE sendiri merupakan arsitektur berbasis IP yang disebut
Evolved Packet Core (EPC), yang dirancang untuk menggantikan Core
Network GPRS. Ini mendukung pertukaran yang mulus untuk suara maupun
data, dibandingkan dengan teknologi jaringan sebelumnya.
0 comments:
Posting Komentar